Sepotong demi sepotong kata ku sulam
Menjadi ungkapan sebuah rasa dari dalam hati
Tak usah kau baca potongan kata ini
Jika kau tak selera.
Malam selalu terasa ringkih
Kala pagi, sinar mentaripun rasanya sepah
Tapi itu yang lalu, sebelum adanya dirimu..
Menjadi ungkapan sebuah rasa dari dalam hati
Tak usah kau baca potongan kata ini
Jika kau tak selera.
Malam selalu terasa ringkih
Kala pagi, sinar mentaripun rasanya sepah
Tapi itu yang lalu, sebelum adanya dirimu..
Kala mata ini tak bisa menatap mu
Terasa semilir angin menyelinap ke dalam kalbu
Semilir itu mengadu sendu laksana badai rindu..
Alasan ku mencintaimu
Seperti rembulan mencitai sang malam
Seperti pagi yang merindu sang mentari..
Sayap-sayap burung itu indah
Terbang bebas dilangit lepas
Namun, lebih indah lagi jikalau burung-burung itu bentangkan rasa ku ini di atas sana di langit yang luas
Agar kau bisa tau rasa ini ada karenamu dan hanya untukmu.